20 Soal Menentukan Peribahasa Yang Cocok Dengan Cerita/Ilustrasi
20 Soal Menentukan Peribahasa yang Sesuai dengan Cerita/Ilustrasi. Peribahasa menjadi salah satu bahan yang cukup menyenangkan ketika mencar ilmu Bahasa Indonesia. Mengapa menggembirakan? Jawabannya karena mempelajari peribahasa seperti bermain tebak-tebakan bahasa. Kita mampu menjawab soal peribahasa dengan pengibaratan-pengibaratan.
Selain itu, jawaban untuk soal peribahasa nyaris dibilang ada jawaban yang niscaya. Tidak mirip soal simpulan, ide pokok, atau menentukan topik bacaan yang jawabannya mampu seperti dan terkadang cukup membingungkan alasannya jawabannya seperti-seperti. Nah, semoga lebih ahli dalam melaksanakan soal menentukan peribahasa, kali ini menghidangkan 20 Soal Menentukan Peribahasa yang Sesuai Cerita/Ilustrasi. Soal-soal ini bisa menjadi acuan untuk berlatih dan mencar ilmu untuk menjawab soal tentang peribahasa.
Berikut 20 Soal Menentukan Peribahasa yang Sesuai dengan Cerita/Ilustrasi.
1.Lani anak yang sangat rajin. Ia tidak pernah telat. Ternyata, sifatnya tersebut menurun dari ayahnya. Ayahnya juga diketahui sebagai pribadi yang bersungguh-sungguh.
Peribahasa yang cocok dengan cerita gambaran di atas yakni ....
a.air beriak tanda tak dalam
b.air hening menghanyutkan
c.air hening jangan disangka tidak ada buayanya
d.air cucuran atap jatuhnya ke perlimbahan juga
Kunci jawaban: d
Air cucuran atap jatuhnya ke perlimbahan juga artinya sifat orang renta biasanya menurun terhadap anaknya.
2.Rifaat dan Rifai yaitu anak kembar. Wajah mereka sungguh seperti. Orang yang baru mengenal mereka akan senantiasa kesusahan membedakan mereka.
Peribahasa yang cocok dengan kisah ilustrasi di atas yaitu ....
a.bagai pinang dibelah dua
b.bagai mentimun dengan durian
c.bagai langit dan bumi
d.bagai air dengan minyak
Kunci tanggapan: a
Bagai pinang dibelah dua artinya dua orang yang sangat mirip
3.Ghani bermain bola sendiri di kelas. Ia pun tak sengaja memecahkan jam dinding di kelas. Saat semua siswa sudah masuk. Bu Guru pun menanyai siapa yang memecahkan jam dinding. Namun, tidak ada yang mengaku, tergolong Ghani.
Peribahasa yang sesuai dengan cerita gambaran di atas yakni ....
a.buruk muka cermin dibelah
b.lempar batu sembunyi tangan
c.satu kerbau berkubang semua kena lumpurnya
d.sebab nila setitik rusak susu sebelanga
Kunci tanggapan: b
Lempar batu sembunyi tangan artinya tidak mau mengakui tindakan yang sudah dijalankan.
4.Hendra tidak membawa pensil untuk mengambar peran. Anto pun meminjamkan satu pensilnya terhadap Hendra. Namun, setelah tamat, pensil itu justru dibuat mainan dan dipatahkan oleh Hendra. Ia pun mengatakan terhadap Anto bahwa pensilnya itu buruk.
Peribahasa yang cocok dengan cerita gambaran di atas yaitu ....
a.habis bagus sepah dibuang
b.mencari jarum dalam tumpukan jerami
c.serigala berbulu domba
d.air susu dibalas dengan air tuba
Kunci balasan: d
Air susu dibalas dengan air tuba artinya kebaikan dibalas dengan kejelekan
5.Pangeran Diponegoro dikenang sebagai jagoan yang gagah berani bergerilya melawan penjajah Belanda. Sementara itu, Ki Hajar Dewantara juga dikenang selaku pendekar di bidang pendidikan.
Peribahasa yang cocok dengan cerita ilustrasi di atas yaitu ....
a.biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu
b.bagai anak ayam kehilangan induknya
c.sepandai-cendekia tupai melompat sesekali pasti jatuh juga
d.gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang
Kunci tanggapan: d
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang artinya seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya
6.Anak itu sangat pendiam dan penurut. Karena sifat penurutnya, ia pun sering disuruh temannya yang agak nakal untuk mengusili teman yang yang lain, mirip menyembunyikan sepatu, tas, dan yang lainnya.
Peribahasa yang tepat dengan dongeng ilustrasi di atas ialah ....
a.bagai telur di ujung tanduk
b.bagai kerbau dicocok hidungnya
c.bagai katak dalam tempurung
d.bagai tikus mati di lumbung padi
Kunci jawaban: b
Bagai kerbau dicocok hidungnya artinya orang yang sungguh penurut
7.Ani sekolah di Sekolah Dasar Nusa, sedangkan Ina sekolah di SD Tara. Setiap hari Rabu, Ani memakai batik, sedangkan Ina menggunakan merah putih. Aturan kedua sekolah itu memang berbeda.
Peribahasa yang cocok dengan kisah ilustrasi di atas adalah ....
a.air jernih ikannya jinak
b.duduk sama rendah berdiri sama tinggi
c.di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung
d.lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Kunci jawaban: d
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya artinya setiap kawasan memiliki hukum sendiri yang mungkin berbeda dengan aturan di daerah lain.
8.Hamam akan membuat layang-layang. Namun, beliau tak punya lem. Ia pun menggunakan nasi untuk mengelem layang-layangnya.
Peribahasa yang tepat dengan kisah gambaran di atas adalah ....
a.bagai air di atas daun talas
b.tak ada rotan akar pun jadi
c.bergantung di akar yang lapuk
d.buah jatuh tak jauh dari pohonnya
Kunci jawaban: b
Tidak ada rotan akar pun jadi artinya tidak ada bahan utama, materi alternatif pun mampu digunakan
9.Kayla memang anak yang sopan. Setiap bertemu, dia senantiasa mengucapkan salam. Saat mau pulang ia juga senantiasa berpamitan.
Peribahasa yang cocok dengan kisah gambaran di atas adalah ....
a.ada asap ada api
b.habis anggun sepah dibuang
c.sambil menyelam minum air
d.datang terlihat paras , pulang tampak punggung
Kunci balasan: d
Datang terlihat paras , pulang tampak punggung artinya tiba dan pergi hendaklah menginformasikan
10.Siswa di kelas Pak Ari tiba-datang berperilaku pendiam. Biasanya mereka sangat ramai. Namun, di tengah pelajaran ternyata mereka memberi kejutan selamat Hari Guru untuk Pak Ari.
Peribahasa yang sesuai dengan dongeng gambaran di atas adalah ....
a.pagar makan flora
b.ada udang di balik kerikil
c.bagai telur di ujung tanduk
d.maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak hingga
Kunci tanggapan: b
Ada udang di balik batu artinya ada maksud tertentu
11.Dua orang yang laga itu sama-sama rugi. Orang yang kalah akan merasakan sakit. Orang yang menang pun mampu saja kena eksekusi.
Peribahasa yang cocok dengan kisah ilustrasi di atas yakni ....
a.kalah jadi bubuk menang jadi arang
b.bagai mentimun dengan durian
c.bagai mendapat durian runtuh
d.memancing di air yang keruh
Kunci tanggapan: a
Kalah jadi debu menang jadi arang artinya dalam perkelahian, orang yang menang maupun yang kalah niscaya sama-sama rugi.
12.Di Jakarta banyak sekali lapangan pekerjaan. Maka tak heran jikalau banyak orang yang berbondong-bondong tiba ke Jakarta.
Peribahasa yang cocok dengan kisah ilustrasi di atas yakni ....
a.ada gula ada semut
b.makan buah simalakama
c.bagai abu di atas tanggul
d.basil di seberang laut terlihat , gajah di depan mata tak tampak
Kunci balasan: a
Ada gula ada semut artinya tempat yang banyak rezekinya akan didatangi banyak orang.
13.Pak Guru selalu menasihati kami supaya kami sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Kalau tidak sungguh-sungguh, kami akan rugi tenaga dan waktu.
Peribahasa yang sesuai dengan cerita gambaran di atas yaitu ....
a.bagai burung dalam sangkar
b.akil berminyak air
c.sehari selembar benar, setahun selembar kain
d.berguru kepalang bimbing, bagai bunga kembang tak jadi
Kunci balasan: d
Berguru kepalang asuh, bagai bunga kembang tak jadi artinya hendaklah belajar secara betul-betul dan tidak setengah-setengah.
14.Daffa anak yang suka membantu. Jika ada temannya kesusahan memahami pelajaran, ia tidak segan-segan membantu menerangkan caranya. Saat di rumah pun, Daffa sering membantu menuntaskan pekerjaan rumah, mirip menyapu, mencuci, dan mengepel.
Peribahasa yang tepat dengan dongeng ilustrasi di atas yaitu ....
a.ada udang di balik kerikil
b.berat sama dijunjung, ringan sama dijinjing
c.cepat kaki ringan tangan
d.di atas langit masih ada langit
Kunci tanggapan: c
Cepat kaki ringan tangan artinya suka membantu.
15.Dinda anak yang berilmu. Banyak ilmu wawasan yang ia kuasai. Namun, dia tidak angkuh alasannya kepandaiannya.
Peribahasa yang sesuai dengan kisah gambaran di atas yakni ....
a.kacang lupa kulitnya
b.esa hilang dua terbilang
c.gajah mati alasannya gadingnya
d.mirip padi, kian bau tanah makin merunduk
Kunci balasan: d
Seperti padi, kian renta makin merunduk artinya orang yang bakir atau banyak ilmu condong rendah hati.
16.Ujian memang masih usang. Namun, siswa SD Ta’mirul Islam selalu mempersiapkannya dengan belajar benar-benar saban hari dan melakukan beberapa try out.
Peribahasa yang cocok dengan kisah ilustrasi di atas adalah ....
b.sambal berdiang nasi pun masak
c.sedia payung sebelum hujan
d.udang tidak tahu bongkoknya
Kunci balasan: c
Sedia payung sebelum hujan artinya segala hal harus dijadwalkan.
17.Lima tahun kemudian keluarga Heri memang miskin. Karena senantiasa berusaha, sekarang mereka memetik risikonya. Usahanya sukses. Kini keluarga Heri diketahui sebagai keluarga yang kaya.
Peribahasa yang sesuai dengan dongeng ilustrasi di atas ialah ....
b.cacing hendak menjadi ular naga
c.cacing menelan ular naga
d.cacing menjadi ular naga
Kunci jawaban: d
Cacing menjadi ular naga artinya seorang yang miskin menjadi kaya atau orang yang hina menjadi orang yang mulia.
18.Devan dan Davin ialah anak kembar. Namun, mereka tidak seperti dan mempunyai sifat yang berlawanan. Devan banyak bicara, sedangkan Davin anak yang pendiam.
Peribahasa yang cocok dengan dongeng gambaran di atas yakni ....
b.bagai air dengan minyak
c.bagai anjing dengan kucing
d.bagai langit dengan bumi
Kunci tanggapan: d
Bagai langit dengan bumi artinya memiliki perbedaan yang mencolok.
19.Farel anak yang akil. Ia juga hebat di bidang olahraga. Jiwa seninya pun beragam. Ia mampu menggambar, menyanyi, memainkan alat musik, dan lain-lain. Namun, beliau juga punya kekurangan juga. Tulisannya sangat jelek.
Peribahasa yang tepat dengan kisah ilustrasi di atas yaitu ....
b.serigala berbulu domba
c.anak ayam kehilangan induknya
d.kerbau dicocok hidungnya
Kunci jawaban: a
Tak ada gading yang tak retak artinya tidak ada insan yang sempurna.
20.Kevin disuruh ibunya mempertahankan toko. Saat tidak ada pembeli, dia menunggu tokonya sambil belajar dan menjaga adiknya yang masih balita.
Peribahasa yang tepat dengan dongeng ilustrasi di atas adalah ....
b.hujan batu di negeri sendiri lebih baik ketimbang hujan emas di negeri orang
c.gajah mati meninggalkan gading, macan mati meninggalkan belang
d.kuman di seberang maritim tampak, gajah di pelupuk mata tak terlihat
Kunci jawaban: a
Sekali mendayung, dua hingga tiga pulau terlampaui artinya melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu.